Tantangan
dan curahan hati mahasiswa pertukaran pelajar di Universitas beda keyakinan.
Muhammad
Nur Rahman yang biasa akrab disapa Amand ini terpilih menjadi salah satu
mahasiswa pertukaran pelajar dari Unisma Bekasi ke Universitas Widya Mandala
yang notabeda adalah kampus beragama kristiani di Surabaya. Dengan hal ini,
Amand menjadi mahasiswa berprestasi karena kemampuannya yang berkompeten
membuatnya dipercaya dalam mengikuti program ini.
Proses
pemilihanya adalah dia langsung dipilih
oleh Kepala Program Studi Ilmu komunikasi Unisma Bekasi yang sebelumnya juga
mencari-mencari mahasiswa yang cocok dan berkenan untuk mengikuti program
PERMATA ini.
Cara
Amand beradaptasi di wilayah yang mayoritas beda agama menurutnya tidak sulit.
“Dengan
perbedaan agama, sebenarnya adaptasi yang dilakukan itu gak susah kok. Caranya cuma dengan memperkuat toleransi
antarsesama. Menghargai agama orang lain. Dengan adanya sikap toleransi pribadi
kita, kita akan lebih mudah diterima di lingkungan orang lain. Ditambah lagi
aku emang dasarnya suka ngobrol sih. Jadi enak aja gitu buat kenalan sama
orang2 baru, walaupun beda keyakinan,” ungkap Amand.
Amand
berkesempatan belajar di Universitas yang mayoritas beragama yang berbeda
dengannya ini membuat rasa toleransi dirinya sangat terasa. Sifatnya yang
periang dan mudah bergaul membuatnya tidak merasa kesulitan beradaptasi dengan
teman-teman baru.
Harus sibuk bermanfaat
dan produktif.
Amand
mengaku selama mengikuti program pertukaran pelajar banyak sekali kegiatan yang
diikutinya. Hal tersebut juga dapat terlihat dari akun media sosial
instagramnya yang membagikan kegiatannya selama berada di UNiversitas Kristen
Surabaya itu.
“Wah..
kegiatan ku disini banyak banget..
kebetulan Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) disini menyarankan ku untuk
sering main ke Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Fikom yang mana terdiri dari 3
Organisasi yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM),
dan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM),” kata Amand kepada Majalah MAKNA ketika
dihubungi melalui chat messenger
Whatsaap.
Sejauh ini sih motivasi
ku cuma satu. "Menjadi orang yang bisa memberi manfaat kepada lingkungan
sekitar".
Untuk
setiap organisasi seperti yang dijelaskan diatas, Amand berkesempatan mengikuti
didalamnya. Menurutnya, setiap program-program yang ada di Universitas Kristen
Surabaya sangat keren dan dia merasa
bangga bisa ikut berpartisipasi dalam struktur kepanitiaan di setiap program yg
dilaksanakan selama dia belajar disana. Dia sangat senang bisa jadi orang yang
bermanfaat bagi orang lain karena dapat ikut berpartisipasi dan secara aktif
mengikuti program atau kegitan yang ada disana.
Amand
mengaku sangat sibuk selama disana. Alasannya, Amand memilih mengikuti ketiga
organisasi untuk memaksimalkan ilmu dan pengalamannya. Itu semua dilakukan agar
selama disana banyak manfaat yang daapt diambil dan tidak menyia-nyiakan waktu
dan kesempatan yang sedang diterima ini.
“Sibuk
sihh karna mahasiswa biasa cuma aktif di satu organisasi tapi aku memilih untuk
ikut di 3 Ormawa itu,” katanya.
Namun
Amand mengatakan bahwa, untuk Himpunan Ilmu Komunikasi sendiri dia mungkin
tidak akan terlalu intensif lagi di Himpunan, karena ketika kembali nanti dari
program pertukaran pelajar, dirinya akan lebih focus dengan perkuliahan.
Mengingat
mahasiswa semester akhir tidak dianjurkan aktif di organisasi. Amand akan lebih
serius untuk mengerjakan tugas kuliah dan full praktek, seperti Manajemen
Event, magang, KKN (Kuliah Kerja Nyata), sampai skripsi. Sehingga Amand tidak
ingin ambil resiko. “Biar jatah berorganisasi dipelajari oleh adik-adik
angkatan baru,” ujarnya.
Komunikasi mah gampang…
Selama
dia di Surabaya, hubungan dengan keluarga berjalan dengan baik. Komunikasi
tetap mudah menggunakan gadget yang
dimillikinya. Antara lain Bisa video call, voice call, serta Amand mengatakan
ada juga grup keluarga di Whatsapp. Sehingga
jarak tidak menjadi kendala rindu terhadap keluarga.
Punya
teman-teman yang luar biasa dan super duper baik..
Menurut
Amand, dia sangat senang dapat membantu teman-teman baru disana, karena Amand
merasa dieprlakukan sangat baik meski perbedaan-perbedaan yang terdapa oleh
keduanya, antara Amand dan teman-teman di Universitas Kristen Surabaya.
Amand
menilai semua pengalaman yang ia daapt selalu berkesan. Terlebih lagi dengan
teman-teman disana yang tidak akan pernah terlupakan. Amand benar-benar
merasakan teman-temannya adala yang paling LUAR BIASA. Teman-teman Amand SUPER BAIK. Mereka menganggap Amand seperti
keluarga sendiri. Hal tersebut yang membuat Amand tidak akan melupakan
teman-teman yang berperilaku baik dan dapat bekerja sama dengannya.
Komentar
Posting Komentar