Bekasi, makna.com – Sekitar pukul 06.15, Terlihat beberapa orang mendatangi Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Selasa, (13/06). Masyarakat sudah antri meski kantor Kelurahan baru buka pukul 08.00. Menurut warga yang ikut dalam kerumunan, mereka ingin mengajukan berkas sebagai prasyarat mendapatkan Kartu Bekasi Sehat. Jika melihat informasi yang berkembang, padahal sebenarnya kartu ini sudah mulai dibagikan Rahmat Effendi, walikota Bekasi sejak Mei 2017. Salah satu yang dikunjunginya adalah Kelurahan Telukpucung, Bekasi Utara. (sumber: Berita Satu dari Suara Pembaruan 6 Mei 2017)
Diketahui
info ini didapat dari pengumuman yang disiarkan melalui masjid di tempat
tinggalnya. “Saya tau ada info Kartu
Bekasi Sehat ada yang infoin dari masjid deket rumah saya. Jadi saya langsung
buru-buru kesini,” kata Kasino. Bapak 50 tahun ini mengatakan bahwa kabar yang
diterimanya tentang kartu tersebut membuat dia senang. Dia menjelaskan, dari
semua program kartu sakti Jokowi, belum ada satu pun yang didapat.
“Makanya saya
kesini, soalnya saya belum pernah dapat kartu-kartu program Jokowi. Padahal di
rumah saya banyak yang kerja di kelurahan, kecamatan, tapi kaya kagak mau tau.
Mikirin dirinya aja sendiri,” ungkap Bapak yang tinggal di Perumnas III ini.
Yang
membuat Bapak dua orang anak ini kecewa adalah, setelah dia bertanya kepada
salah satu tukang sapu di Kelurahan, ternyata sekarang adalah terakhir
pengumpulan berkas. “Kasian banget sih
pak baru dikasih tau sekarang,
orang-orang mah udah banyak yang jadi
kartunya,” kata Kasino menirukan kata tukang sapu.
Walaupun
begitu, Bapak yang asli Purworejo ini tetap optimis bisa mendapatkan Kartu
Bekasi Sehat. Dia akan mengikuti prosedur yang ada, dan berharap bisa merasakan
bantuan pemerintah Kota Bekasi. “Ya semoga saya bisa dapet. Kali aja dengan
punya kartu ini, saya bisa kedata dapet kartu-kartu yang lain kaya
orang-orang,” tutup Kasino. (DeviVeviani)
Komentar
Posting Komentar